Jakarta, arahbanten.com – Yayasan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Foundation kembali menunjukkan komitmennya dalam berbagi kebahagiaan dengan anak yatim di Indonesia.
Setelah sukses menyantuni 1000 anak yatim pada akhir tahun 2024, Yayasan KAHMI Foundation akan kembali menyantuni 1000 anak yatim pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Kegiatan yang bertajuk “Grebag Yatim” ini akan digelar di Masjid Baiturahman, Jalan Saharjo, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, yang dipimpin oleh Astuti, seorang guru ngaji di beberapa majlis ta’lim di Jakarta.
Astuti mengajak para donatur untuk turut berpartisipasi dalam berbagi dengan anak-anak yatim.
“Kali ini, program santunan kami beri nama ‘Grebag Yatim’. Artinya, kami mengajak para penyantun untuk langsung mendatangi anak yatim di panti-panti yatim dan berbagi kebahagiaan bersama mereka,” kata Astuti dalam keterangannya, Sabtu (18/1/2025).
Sementara itu, Ketua Yayasan KAHMI Foundation, Syarifudin Azhari, menjelaskan bahwa “Grebag Yatim” merupakan program jemput bola untuk mendatangi anak-anak yatim di berbagai panti asuhan di Indonesia.”Grebeg Yatim, merupakan upaya kami menjemput bola dalam menyantuni anak-anak yatim,” ujar tokoh HMI ini.
Selain memberikan santunan, acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai permainan yang menyenangkan.
Acara ini akan dihadiri oleh Muhammad Azis, yang lebih dikenal sebagai Azis Gagap, seorang artis, pemeran, dan pelawak Indonesia, yang akan menambah keceriaan acara.
“Melalui program ini, kami mengundang artis-artis ibukota seperti Bang Azis Gagap untuk bersama-sama berbagi kebahagiaan dan menyelenggarakan berbagai permainan menarik dengan anak-anak yatim,” ungkap Azhari.
Azhari juga menegaskan bahwa Yayasan KAHMI Foundation memiliki visi besar dalam kegiatan sosial. Salah satunya adalah membangun lembaga yang akan menjadi pusat pembinaan anak yatim di Indonesia.
“Kami bertekad untuk membangun Majelis Yatim Indonesia, sebuah lembaga yang akan menjadi pusat pembinaan anak yatim di seluruh Indonesia, secara komprehensif dan terintegrasi,” tutupnya.
Tidak ada komentar