Menteri Transmigrasi Bersilaturahmi dengan PB Mathlaul Anwar, Bahas Sinergi untuk Bangsa
Serang,– Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Dr. Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, melakukan kunjungan silaturahmi ke Ketua Umum Pengurus Besar Mathlaul Anwar (PBMA), KH. Embay Mulya Syarief, di Serang, Rabu (11/9). Pertemuan berlangsung hangat dan sarat makna kebangsaan.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Iftitah menyampaikan apresiasi terhadap peran Mathlaul Anwar sebagai organisasi Islam yang telah berkontribusi besar dalam bidang pendidikan, dakwah, dan sosial sejak didirikan pada 1916.
“Mathlaul Anwar telah menjadi pilar penting dalam membangun karakter dan mencerdaskan umat. Pemerintah siap bersinergi dan mendukung langkah-langkah strategis yang dilakukan organisasi ini demi kemajuan bangsa,” ujarnya.
Menteri Iftitah, yang berasal dari Pandeglang dan merupakan putra dari almarhum Drs. H. M. D. Amin, M.B.A.—mantan Camat Menes pada 1972–1974—juga mengenang kedekatannya dengan Mathlaul Anwar.
Ia pertama kali mengunjungi Universitas Mathlaul Anwar (UNMA) Banten pada 1999 dalam kegiatan kemahasiswaan bersama almarhum Ekky Syahruddin, tokoh gerakan 1966.
Sementara itu, Ketua Umum PBMA, KH. Embay Mulya Syarief, menegaskan bahwa Mathlaul Anwar adalah milik umat, bukan milik pribadi, dan terbuka untuk siapa pun yang ingin berjuang bersama.
Hal senada disampaikan Ketua Majelis Amanah PBMA, KH. Sadeli Karim, yang menekankan bahwa sejak awal berdiri, organisasi ini didirikan oleh para ulama dengan semangat pengabdian untuk umat.
Wakil Ketua Majelis Amanah PBMA, Prof. Saiful Mujani, menambahkan bahwa nilai-nilai yang diusung Menteri Iftitah sejalan dengan visi Mathlaul Anwar. Ia menilai kehadiran Menteri Transmigrasi sebagai bentuk nyata bahwa Mathlaul Anwar tetap menjadi ruang inklusif untuk pendidikan, dakwah, dan pengabdian sosial.
Pertemuan yang turut dihadiri jajaran pengurus PBMA seperti Dr. Ali Nurdin, Drs. Moh Babay Sujawandi, dan Drs. H. Mohammad Zen, ditutup dengan penyerahan buku tentang pendiri Mathlaul Anwar kepada Menteri Iftitah, serta doa bersama. Diharapkan, kolaborasi antara pemerintah dan Mathlaul Anwar dapat membawa manfaat besar bagi umat, bangsa, dan negara.
Tidak ada komentar